(Damayanti O. Lefteuw – XI IPA 1 SMA St. Don Bosco Fakfak-Papua)
Berbicara tentang terbuka tentu akan langsung
berlawanan dengan tertutup. Kata terbuka hanya dapat dipahami ketika kita
mengerti apa artinya keterbukaan. Pertanyaannya adalah mengapa harus terbuka?
Kata “terbuka” dapat kita aplikasikan dalam kehidupan kita setiap harinya.
Misalnya terbuka dengan sahabat, terbuka dengan pacar, terbukan dengan orang
tua dan terutama terbuka kepada Tuhan.
Keterbukaan merupakan hal terpenting ketika kita
berhubungan dengan orang disekitar kita entah kepada teman, pacar, orang tua
bahkan dengan Tuhan. Akan tetapi, pada kenyataannya kita susah untuk terbuka
dengan orang-orang di sekitar kita, bahkan kepada Tuhan. Hanya sebagian kecil
saja diantara kita yang memiliki sifat keterbukaan.
Dalam refleksi ini, saya mencoba mengenang kembali
pengalaman saya ketika mengadakan kunjungan ilmiah mata pelajaran Agama Katolik
bersama teman-teman ke Pura. Secara khusus saya berefleksi tentang keterbukaan
dalam menerima anugerah Tuhan. Pengalaman nyata yang saya maksudkan adalah
ketika melihat tempat beribadah umat Hindu yang terbuka tanpa penutup pada
bagian atasnya. Sikap iman ini mengajarkan saya akan sikap terbuka akan setiap
anugerah yang Tuhan berikan dalam kehidupan. Entah panas, hujan, dingin, sejuk
dan sebagainya adalah bagian dari perjalanan hidup. Setiap suasana kehidupan
harus dinikmati dan disyukuri karena Allah berkarya disana.
Sejenak saya mencoba melihat pengalaman hidup saya.
Kadang saya hanya bisa mengeluh dan meminta dan kurang bersyukur atas segala
anugerah Tuhan yang saya terima dalam kehidupan saya. Kadang kala harus
mengeluh karena panas. Ketika hujan mengeluh karena menghambat kegiatan. Hidup
diwarnai dengan keluhan dan jarang bersyukur atau menikmati apa yang ada.
Sebagai umat beriman, kita harus meningkatkan sikap iman
kita dengan senantiasa mensyukuri dan menerima anugerah Tuhan dalam hidup kita.
Baik itu berupa kejadian yang kita anggap beruntung ataupun sebaliknya. Saya
menyadari bahwa segala peristiwa dalam
kehidupan adalah anugerah Tuhan. Kita harus belajar untuk terbuka
menerima segala yang terjadi sambil terus belajar melihat apa maksud terdalam
dari peristiwa kehidupan kita masing-masing. Hanya orang-orang yang mampu
terbuka kepada Tuhan akan menikmati hidupnya dengan bahagia, walau dalam
kesulitan sekalipun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar