Mari bermenung sejenak bersama Onal.
CARA TUHAN BERGAUL
(Mrk 2:14-17)
Setiap orang pasti memiliki alasan untuk dekat, kenal dan bergaul dengan siapa saja. Bagaimana dengan Tuhan dalam konteks bacaan hari ini?
Saya coba berbagi sedikit refleksi dan permenungan pribadi saya.
1. Tuhan bergaul dengan siapa saja. Tuhan tidak pernah membedakan orang untuk didekatiNya. Dia bergaul saya dan anda tanpa melihat siapa saya dan siapa anda. Tuhan bergaul dengan kita semua tanpa melihat siapa diri kita, apakah kita orang kaya atau miskin, orang bodok atau pintar, orang jahat atau baik, selanjutnya bisa anda tambahkan sendiri.
Pertanyaan refleksinya adalah BAGAIMANA DENGAN KITA? APAKAH KITA BERGAUL DENGAN SEMUA ORANG ATAU MEMILIH-MILIH ORANG? ATAU KITA BERGAUL KARENA FAKTOR UNTUNG RUGI?
2. Tuhan bergaul dengan kita agar kita selamat. Inilah kualitas pergaulan sejati orang beriman. Tuhan duduk makan bersama orang2 yang dalam pandangan masyarakat "tidak baik". Tujuannya agar tidak ada orang yang dilihat negatif oleh semua orang dan menyadarkan orang yang bersalah untuk bertobat.
Apa yang harus kita lakukan?
1. Terbuka untuk kehadiran Tuhan dalam hidup kita setiap hari dalam doa dan keheningan.
2. Membiarkn Tuhan mengubah diri kita dari yang tidak baik kepada yang baik.
3. Jika hari ini kita berbuat salah, maka besok kita harus menjadi lebih baik.
4. Jadilah pembawa kebaikan dengan selalu membantu orang lain berubah kepada kebaikan bukan sibuk memandang negatif orang lain dan menjelek2an mereka.
Met pagi dan AMETUR.