Kamis, 02 Juni 2016

Pertobatan adalah Sebuah Kebahagiaan Bersama Tuhan dan Sesama

Pertobatan adalah Sebuah Kebahagiaan Bersama Tuhan dan Sesama
(Sebuah Refleksi Atas Luk 13:1-7 Perumpamaan Tentang Domba Yang Hilang)


Bacaan Kitab Suci
Perumpamaan tentang domba yang hilang
15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.
15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 
15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, 
15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. 
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. "


Refleksi Pribadi :

Domba yang hilang adalah gambaran tentang kehidupan kita yang jauh dari Tuhan. Domba yang hilang menampilkan cara hidup kita yang tidak benar. Cara hidup kita yang penuh dengan perbuatan2 yang kurang baik. Cara hidup kita yang berusaha menjauh dari Tuhan, jauh dari ajaranNya. Sikap hidup kita yang selalu diwarnai dengan dendam, iri hati, cemburu, curiga, dll menunjukkan secara nyata bagaimana kita menjauhkan diri dari Tuhan.

Apakah sikap Tuhan terhadap kita orang berdosa?

Tuhan mencari kita orang berdosa untuk bertobat. Jika kita renungkan kembali sikap Tuhan dengan sikap hidup kita maka ada sebuah perbedaan yang mendasar. Ketika hidup kita dipenuhi dengan dosa, Tuhan tidak meninggalkan kita. Ia berusaha untuk mencari kita yang tersesat bahkan Ia menuntun kita kepada jalan yang benar. Sikap Tuhan dalam mencari kita orang berdosa menunjukkan bahwa Tuhan selalu ada bersama kita dan mau mengampuni dosa kita.
Ketika kita berdosa, kita secara tidak langsung menyakiti hati Tuhan. Tetapi Tuhan tidak memperhitungkan berapa banyak dan besar dosa yang kita buat, Ia terus mencari dan mengampuni dosa kita.

Apa yang harus kita perbuat dalam menanggapi cinta Tuhan?

BERTOBAT.
Bertobat adalah ekspresi nyata menjawab cinta Tuhan, Dengan bertobat, maka kita secara tidak langsung sudah mengatakan kepada Tuhan bahwa kita mencintaiNya.
Upaya Tuhan akan sia-sia jika kita tidak membalas cintaNya dengan mau berbalik ke jalan yang benar,
Dengan bertobat, maka kita memberi diri untuk diampuni dan diselamatkan.
Pertobatan membuka ruang yang sebesar2nya bagi kebahagiaan kita bersama dengan Tuhan dan sesama,
Pertobatan adalah sarana dimana kita belajar untuk mengarahkan hidup lebih baik.
Pertobatan membantu kita untuk menyelamatkan dunia dari dosa.
Akhirnya, dengan bertobat maka kita masuk dalam pesta surgawi, diman Tuhan memeluk kita dengan penuh cinta kasih dan kehangatan ilahi,

Apakah kita mau kembali kepada Tuhan? Ataukah kita terus mengikuti jalan kehidupan yang salah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RPP Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti K13 Kelas 1 Pelajaran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERKARAKTER JMJ (RPP) Nama Sekolah            : SD Katolik Santa Maria Piru Mata Pelajaran    ...