Dipanggil untuk Melayani banyak Orang
Kegiatan : Ibadah
Sabda
·
Lagu
Pembukaan
·
Tanda Salib:
P: Dalam nama Bapa dan
Putera dan Roh Kudus.
U: Amin
·
Salam:
P: Semoga rahmat Tuhan
kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah dalam persekutuan dengan Roh Kudus, beserta
kita.
U: Sekarang dan
selama-lamanya.
·
Pengantar:
Saudara-saudari
yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, hidup ini adalah sebuah
perjalanan yang panjang. Dalam perjalanan yang panjang tersebut kita dituntut
untuk dapat mengisi hidup ini dengan berbagai hal yang baik dan berguna.
Jika
kita melihat kehidupan masyarakat, ada begitu banyak kebutuhan yang membutuhkan
para pelayan sehingga kehidupan masyarakat bisa menjadi lebih baik. Siapakah
para pelayan itu? Kita semua yang ada di tempat ini.
·
Tobat:
Saudara-saudari
yang terkasih, mari kita siapkan hati, pikiran dan perasaan kita agar kita
pantas dan layak hadir dihadapan Tuhan, berdoa dan bersyukur kepadaNya. Karena
itu, mari kita hening sejenak dan menyadari akan segala kelemahan dan kekurangan
diri kita…..
Hening sejenak……..
Mari
kita ungkapkan sesal tobat hati kita dengan berdoa “Saya Mengaku”……..
P+U:
Saya mengaku kepada Allah yang mahakuasa dan kepada saudara sekalian, bahwa
saya telah berdosa dengan pikiran dan perkataan, dengan perbuatan dan
kelalaian. Saya berdosa, saya berdosa, saya sungguh berdosa. Oleh sebab itu,
saya mohon kepada Santa Perawan Maria, kepada para malaikat dan orang kudus dan
kepada saudara sekalian, supaya mendoakan saya kepada Allah, Tuhan kita.
P:
Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan
mengantar kita ke hidup yang kekal.
U:
Amin
·
Doa
Pembukaan:
Bapa
yang penuh kasih, disaat yang indah ini kami datang dihadapanMu hendak berdoa
dan bersyukur atas segala rahmat dan cinta kasih yang telah Kauberikan kepada
kami. Kami sadar bahwa hidup kami menjadi berarti jika selalu ada bersamaMu.
Kini,
kami hendak mendengarkan sabdaMu dan merenungkannya, semoga sabdaMu bias
menjadi dasar bagi langkah kami selanjutnya dalam kehidupan kami, dalam tugas
dan pelayanan kami.
Doa
ini serahkan ke dalam tanganMu, dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami, yang
hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa…..amin.
·
Lagu
Antar Bacaan
·
Injil:
Lukas 5:1-11
·
Renungan
Dipanggil untuk
Melayani banyak Orang
Saudara-saudari
yang terkasih, dalam kehidupan manusia, dibutuhkan tangan-tangan yang selalu
siap untuk melayani kehidupan banyak orang. Kita semua yang hadir ditempat ini
adalah wujud nyata dari tangan-tangan kasih yang dipercayakan Tuhan untuk
melayani orang lain sesuai dengan profesi dan jabatan kita.
Dalam injil dikisahkan bagaimana Yesus
memanggil para murid untuk dijadikan penjala manusia. Yesus sadar bahwa agar
Kerajaan Allah bisa diwartakan dan dirasakan oleh semua orang, maka Yesus
membutuhkan orang-orang yang dipercaya mampu membagikan kuasa Kerajaan Allah
tersebut. Yesus memanggil Simon dan teman-temannya untuk mengikutiNya
mewartakan Kerajaan Allah. Dalam Kitab Suci, Simon dan teman-temannya dijadikan
sebagai penjala manusia. Yesus berkata kepada Simon: “Jangan takut, mulai dari
sekarang engkau akan menjala manusia.” Bagaimana dengan kita?
Kita semua yang
ada ditempat ini adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan. Kita dipanggil untuk
bekerja pada bidang kerja dan tanggungjawab kita masing-masing. Apapun bentuk pekerjaan
kita, itu adalah cara Tuhan memanggil kita dalam mengisi kehidupan ini. Tentu
saja sebuah kebahagiaan bagi kita semua karena dari begitu banyak orang, tidak
semua diberikan kesempatan untuk berhasil seperti kita sekarang ini. Ada juga
yang gagal atau belum diberikan kesempatan sebagai pelayan seperti kita.
Saudara-saudara
yang terkasih, sama seperti Simon, kita dipanggil untuk melayani semua orang
dimana saja mereka berada. Memang tidak gampang menjadi seorang pelayan. Karena
kadang kita diperhadapkan dengan situasi yang kadang tidak kita sukai dan
kehendaki. Orang-orang yang terpanggil adalah orang-orang harus siap untuk
bertolak ke tempat yang lebih dalam dan menebarkan jala. Kalau di laut, justru
tempat yang lebih dalam adalah tempat yang lebih banyak tantangan dan hambatan.
Tetapi ditempat yang dalam itu ada banyak ikan yang bisa ditanggkap. Jika itu
disesuaikan dengan kehidupan kita maka tempat yang lebih dalam adalah tempat
atau suasana yang penuh dengan pergumulan.
Saudara-saudara
yang terkasih, kalau kita sadar betul bahwa Tuhan sudah memangil kita, maka
kapan saja dan dimana saja, kita harus siap untuk melayani. Simon dan
teman-teman ketika dipanggil mereka tidak menolak walau mereka sadar bahwa
mengikuti Yesus tidaklah gampang. Pasti akan bertemu dengan
pengalaman-pengalaman yang menyakitkan dan tidak menyenangkan. Tapi justru
disitu, Tuhan menguji kesetiaan kita dalam melayani. Masih begitu banyak orang
di daerah ini yang merasa jauh dari pelayanan kita. Mereka membutuhkan
perhatian dari kita semua yang ada di tempat ini. Masyarakat sangat membutuhkan
kita untuk ada bersama dengan mereka.
Karena itu,
marilah kita menjadi pelayan masyarakat yang selalu siap untuk memberikan yang
terbaik. Ingatlah bahwa kita menjadi pemimpin, dokter, perawat, karyawan atau
bawahan adalah sebuah panggilan. Semoga kita bisa setia dan menjadi pelayan
yang baik dalam melayani masyarakat. Sadarlah bahwa kesuksesan seseorang bukan
terletak pada jabatan, golongan yang kita miliki sekarang ini tapi terletak
pada sejauh mana kualitas pelayanan kita. Semoga demikian. Amin.
·
Persembahan
(Kalau
ada)
·
Doa
Bapa Kami
·
Doa
Penutup:
Bapa yang penuh
kasih, mampukanlah kami agar senantiasa mau setia dan berusaha untuk memberikan
yang terbaik dalam kehidupan kami masing-masing, terutama dalam tugas dan
pelayanan kami.
Berkatilah
selalu usaha kami akan semua yang kami usahakan senantiasa sejalan dengan
kehendakMu. Kami sadar bahwa dalam menjalankan tugas dan pelayanan kami
ditengah masyarakat ada begitu banyak tantangan yang dapat membuat kami tidak
berdaya dan tidak mampu. Tapi kami percaya, bahwa Engkau akan menuntun kami
dalam tugas dan pelayanan. Jadikan kami sebagai murid-murid yang bisa
memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang kami jalankan.
Doa ini kami
serahkan ke dalam tanganMu, demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin.
·
Berkat:
P: Semoga Tuhan beserta
kita.
U: sekarang dan
selama-lamanya.
P: semoga kita sekalian
diberkati oleh Allah yang Maha Kuasa, dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh
Kudus.
U: Amin.
P: Mari kita pergi,
kita diutus.
U: Syukur kepada
Allah
·
Lagu
penutup.